Bahaya! Ternyata Depresi Bisa Menyebabkan Sembelit
April 17, 2017
Bahaya! Ternyata Depresi Bisa Menyebabkan Sembelit - Sembelit bisa diartikan sebagai kondisi saat seseorang mengalami kesulitan buang air besar, feses keras dan terdapat sensasi tersumbat atau terhambat di sekitar anus saat buang air besar. Secara umum, sembelit dibagi menjadi dua, yaitu sembelit organik dan fungsional.
Sembelit organik disebabkan oleh gangguan pada usus yang menyebabkan terhambatnya perjalanan feses. Sedangkan sembelit fungsional terjadi pada usus yang tampak normal secara anatomi, seperti sembelit metabolik, dan sembelit psikogenik.
Baca Juga: Ini Lah Beberapa Manfaat Jagung Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Pada sembelit psikogenik, seringkali terjadi pada orang yang mengalami depresi, anoreksia, schizophrenia, gangguan cemas, stres pascatrauma, dan beberapa gangguan psikologis lain. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gangguan psikologis sering terkait dengan sembelit berat.
Pasien dengan gangguan psikologis terutama depresi sering menahan rasa ingin BAB atau terbiasa mengacuhkannya sehingga feses lama berdiam di dalam usus.
Bila hal ini berlangsung lama, akhirnya kotoran dalam jumlah banyak menimbulkan keinginan BAB, namun juga menyebabkan sulitnya defekasi akibat feses yang sudah kehilangan banyak kadar air.
Dalam penelitian lain pada pasien dengan depresi, subjek menyatakan bahwa sembelit mulai timbul atau memburuk pada saat awal penyakit depresi mereka.
Sembelit bahkan sering terjadi pada pasien depresi berat yang bahkan tidak mempunyai gejala. Faktor psikologis memang bisa memengaruhi fungsi usus melalui jalur saraf otonom.
Jalur antara otak dan usus ini menghubungkan emosi dengan defekasi dan melibatkan sebuah penghantar saraf (neurotransmitter) di otak bernama faktor pelepas kortikotropin yang berhubungan dengan respons terhadap stres.
Nah Itu Dia Sob Pembahasan Artikel Bahaya! Ternyata Depresi Bisa Menyebabkan Sembelit Mudah-mudahan Bermanfaat , Silahkan Bagikan Lewat Akun SosMed Sobat Sapa Tahu Diluaran Sana Ada Yang Memerlukan Tentang Pembahasan Artikel ini, Terimakasih.
Sembelit organik disebabkan oleh gangguan pada usus yang menyebabkan terhambatnya perjalanan feses. Sedangkan sembelit fungsional terjadi pada usus yang tampak normal secara anatomi, seperti sembelit metabolik, dan sembelit psikogenik.
Baca Juga: Ini Lah Beberapa Manfaat Jagung Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Pada sembelit psikogenik, seringkali terjadi pada orang yang mengalami depresi, anoreksia, schizophrenia, gangguan cemas, stres pascatrauma, dan beberapa gangguan psikologis lain. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gangguan psikologis sering terkait dengan sembelit berat.
Pasien dengan gangguan psikologis terutama depresi sering menahan rasa ingin BAB atau terbiasa mengacuhkannya sehingga feses lama berdiam di dalam usus.
Bila hal ini berlangsung lama, akhirnya kotoran dalam jumlah banyak menimbulkan keinginan BAB, namun juga menyebabkan sulitnya defekasi akibat feses yang sudah kehilangan banyak kadar air.
Dalam penelitian lain pada pasien dengan depresi, subjek menyatakan bahwa sembelit mulai timbul atau memburuk pada saat awal penyakit depresi mereka.
Sembelit bahkan sering terjadi pada pasien depresi berat yang bahkan tidak mempunyai gejala. Faktor psikologis memang bisa memengaruhi fungsi usus melalui jalur saraf otonom.
Jalur antara otak dan usus ini menghubungkan emosi dengan defekasi dan melibatkan sebuah penghantar saraf (neurotransmitter) di otak bernama faktor pelepas kortikotropin yang berhubungan dengan respons terhadap stres.
Nah Itu Dia Sob Pembahasan Artikel Bahaya! Ternyata Depresi Bisa Menyebabkan Sembelit Mudah-mudahan Bermanfaat , Silahkan Bagikan Lewat Akun SosMed Sobat Sapa Tahu Diluaran Sana Ada Yang Memerlukan Tentang Pembahasan Artikel ini, Terimakasih.
Post a Comment