Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya
June 21, 2020
BlogTersehat - Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya, Dalam tindakan sirkumsisi seringkali timbul komplikasi yang tidak kita inginkan, terkadang hal ini tidak pernah kita duga sebelumnya. Bila terdapat komplikasi segera tangani dengan baik. ”
Sunat, khitan, atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum dan caedere. Wikipedia
Baca Juga: Bahaya, Beberapa Cemilan Ini Mengandung Lemak Trans
Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya
Nyeri
Nyeri adalah komplikasi yang paling sering terjadi. Biasanya terjadi pada saat efek anestesinya berakhir yang di dahului dengan rasa panas pada daerah genitalia. Pada saat operatif pertimbangkan penambahan obat anestesi, apabila terjadi post sirkumsisi untuk mengatasinya segera minum analgesik setelah tindakan sirkumsisi berakhir.
Edema
Edema sering timbul setelah tindakan sirkumsisi, biasanya pada hari kedua. Hal ini terjadi karena pemberian anestesi subkutan dengan konsentrasi yang tinggi menyebabkan penarikan cairan didaerah subkutan yang longgar atau juga dipicu oleh proses infeksi awal. Mereda pada hari ke-5 setelah sirkumsisi. Penatalaksanaan beri anti inflamasi ( nonsteroid) dan jaga kebersihan luka.
Perdarahan
Perdarahan kerap kali terjadi beberapa jam setelah sirkumsisi berakhir. Hal ini terjadi karena ada pembuluh darah yang tidak diligasi atau ligasinya lepas. Ditandai dengan perban yang basah kemerahan karena darah sampai darah menetes dari perban tersebut. Bila perdarahan sedikit cukup dengan mengganti perban yang basah oleh darah serta menekan sumber perdarahan. Bila perdarahan banyak dan aktifdicoba dengan menekan sumber perdarahan, bila masih tidak berhasil maka dilakukan eksplorasi sumber perdarahan, pasien di anestesi ulang, perdarahan dicari dan diligasi. Boleh diberikan asam traneksamat dan Vitamin K.
Haematoma
Haematoma adalah perdarahan yang terjadi di bawah kulit atau mukosa. Terjadi karena efek penyuntikan anestesi yang mengenai pembuluh darah atau proses insisi. Bila hematoma kecil konservatif, biarkan saja. bila besar dan mengganggu proses penyembuhan dilakukan pengangkatan hematoma. Boleh diberikan anti inflamasi untuk membantu penyerapan hematoma.
Infeksi
Infeksi yang terjadi biasanya diawali tanda-tanda yaitu : Calor (panas), Dolor (Nyeri), Rubor (kemerahan), Tumor (benjolan atau pembengkakan) dan functio lesa (gangguan fungsi). Pasien umumnya demam dan mengeluh nyeri di sekitar genitalia, pada tempat luka biasanya didapatkan nanah (pus). Berikan antibiotika, anti inflamasi serta rawat luka dengan mengompresnya dengan boorwater atau rivanol, serta jaga kebersihan luka
Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Panas Demam Sibuah Hati
Nah Itu Dia Sob Pembahasan Artikel Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya Mudah-mudahan Bermanfaat , Silahkan Bagikan Lewat Akun SosMed Sobat Sapa Tahu Diluaran Sana Ada Yang Memerlukan Tentang Pembahasan Artikel ini, Terimakasih.
Sunat, khitan, atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum dan caedere. Wikipedia
Baca Juga: Bahaya, Beberapa Cemilan Ini Mengandung Lemak Trans
Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya
Nyeri
Nyeri adalah komplikasi yang paling sering terjadi. Biasanya terjadi pada saat efek anestesinya berakhir yang di dahului dengan rasa panas pada daerah genitalia. Pada saat operatif pertimbangkan penambahan obat anestesi, apabila terjadi post sirkumsisi untuk mengatasinya segera minum analgesik setelah tindakan sirkumsisi berakhir.
Edema
Edema sering timbul setelah tindakan sirkumsisi, biasanya pada hari kedua. Hal ini terjadi karena pemberian anestesi subkutan dengan konsentrasi yang tinggi menyebabkan penarikan cairan didaerah subkutan yang longgar atau juga dipicu oleh proses infeksi awal. Mereda pada hari ke-5 setelah sirkumsisi. Penatalaksanaan beri anti inflamasi ( nonsteroid) dan jaga kebersihan luka.
Perdarahan
Perdarahan kerap kali terjadi beberapa jam setelah sirkumsisi berakhir. Hal ini terjadi karena ada pembuluh darah yang tidak diligasi atau ligasinya lepas. Ditandai dengan perban yang basah kemerahan karena darah sampai darah menetes dari perban tersebut. Bila perdarahan sedikit cukup dengan mengganti perban yang basah oleh darah serta menekan sumber perdarahan. Bila perdarahan banyak dan aktifdicoba dengan menekan sumber perdarahan, bila masih tidak berhasil maka dilakukan eksplorasi sumber perdarahan, pasien di anestesi ulang, perdarahan dicari dan diligasi. Boleh diberikan asam traneksamat dan Vitamin K.
Haematoma
Haematoma adalah perdarahan yang terjadi di bawah kulit atau mukosa. Terjadi karena efek penyuntikan anestesi yang mengenai pembuluh darah atau proses insisi. Bila hematoma kecil konservatif, biarkan saja. bila besar dan mengganggu proses penyembuhan dilakukan pengangkatan hematoma. Boleh diberikan anti inflamasi untuk membantu penyerapan hematoma.
Infeksi
Infeksi yang terjadi biasanya diawali tanda-tanda yaitu : Calor (panas), Dolor (Nyeri), Rubor (kemerahan), Tumor (benjolan atau pembengkakan) dan functio lesa (gangguan fungsi). Pasien umumnya demam dan mengeluh nyeri di sekitar genitalia, pada tempat luka biasanya didapatkan nanah (pus). Berikan antibiotika, anti inflamasi serta rawat luka dengan mengompresnya dengan boorwater atau rivanol, serta jaga kebersihan luka
Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Panas Demam Sibuah Hati
Nah Itu Dia Sob Pembahasan Artikel Komplikasi yang Kadang Terjadi Setelah Khitan, Jangan Panik, Begini Penanganannya Mudah-mudahan Bermanfaat , Silahkan Bagikan Lewat Akun SosMed Sobat Sapa Tahu Diluaran Sana Ada Yang Memerlukan Tentang Pembahasan Artikel ini, Terimakasih.
Post a Comment